Peresmian Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day akhirnya resmi ditetapkan pada tanggal 2 Oktober 2022 pagi dengan ditandai oleh kegiatan dan aktivitas masyarakat Kota Bima dimulai dari Jalan Soekarno Hatta simpang 4 Traffic Light Kantor Walikota Bima sampai pertigaan cabang Malake.

Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Mukhtar, MH bersama jajarannya dan unsur FKPD Kota Bima membuka dengan memberikan sambutan dan arahan terkait pemberlakuan tersebut.

Pembukaan yang berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota Bima tersebut sekaligus menjadi titik permulaan dari langkah pertama Wali Kota Bima beserta seluruh pejabat dan masyarakat untuk bersama-sama memulai hidup sehat dan taat aturan.

Car Free Day sendiri telah banyak diterapkan diberbagai daerah dan negara di dunia. Tujuannya adalah untuk meminimalisir polusi udara yang disebabkan oleh gas buang kendaraan transportasi darat yang kian lama kian meresahkan masyarakat. Atas kesadaran itu pula Wali Kota Bima mengajak masyarakat untuk kembali membudayakan aktivitas berjalan kaki dan bersepeda.

Dalam kegelisahannya terkait permasalahan berlalu lintas, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mencetuskan Car Free Day tersebut agar mampu memberikan ruang bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas yang mampu menunjang kesehatan dan mengembalikan semangat ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19.

Selain itu kepatuhan dan pemahaman masyarakat akan kawasan tertib lalu lintas juga dapat diterapkan dengan lebih maksimal khususnya bagaimana mematuhi rambu lalu lintas dan berkendara dengan aman menggunakan helm yang sesuai standar dan taat aturan.

"Atas dasar itulah Wali Kota Bima menginginkan daerah ini menjadi daerah tertib berlalu lintas, sehingga tidak ada lagi kendaraan berlalu lalang tanpa memiliki ijin mengemudi, maupun ijin kepemilikan kendaraan," risau Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE.

Terakhir Wali Kota Bima kembali menjelaskan bahwa upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat akan terus digenjot melalui berbagai lini sektor. Dengan adanya Car Free Day akan memberikan ruang dan kesempatan kepada masyarakat dalam berwirausaha. Tentunya kehadiran UMKM diharapkan dapat menggenapi aktivitas masyarakat baik dalam berniaga maupun bersosial.

"Mudah-mudahan dengan dicanangkannya Car Free Day setiap hari minggu menjadi satu event setiap akhir pekan bagi masyarakat yang berolahraga dan bersepeda, juga bagi masyarakat pelaku UMKM," harap Wali Kota Bima yang setelahnya melaksanakan bersepeda bersama masyarakat.

***